PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER


Ada sebuah film pendek yang menggambarkan tentang perjuangan guru sekolah dasar, Mr Brenk-tokoh dalam film tersebut-, mengatakan, “Sejak saya bertemu dengan Teddy, saya berhenti mengajar bahasa membaca, atau menulis.. tapi saya akan mulai mengajar anak-anak..”. Jika melihat film itu secara keseluruhan, kita akan dapat menangkap makna dari apa yang disampaikan Mr.Brenk Secara sederhana, dia mengatakan bahwa mengajar anak-anak bukan hanya soal mengajar bahasa ,membaca, atau menulis. Tapi lebih dari itu,mengajar anak-anak juga harus mencakuppelajaran tentang nilai-nilai hidup, tentang semangat, dan juga bagian dari pendidikan karakter.Jika pendidikan hanya mengedepankan aspek kompetensi dan menomorduakan sisi karakter, ibarat mendidik anak singa. Seseorang yang hanya memiliki kompetensi sementara sisi karakternya lemah, dia bisa menjadi sosok yang sangat cerdas tapi individualis dan tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungannya. Bahkan ekstrimnya, pada saat-saat tertentu bisa jadi sangat berbahaya bagi orang lain. Koruptor misalnya. Dampak kejahatannya bukan hanya merugikan sedikit orang, tapi bisa membuat miskin sekian banyak orang. Efeknya bukan hanya dirasakan oleh sekelompok kecil masyarakat, tapi bisa jadi menenggelamkan sebuah negara.Disinilah titik penting dari pendidikan dasar. Bukan hanya memberikan bekal kemampuan baca tulis, tetapi juga bagian dari proses penanaman nilai. Pola pembelajaran harusnya juga lebih variatif. Model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Efektif dan Menyenangkan) adalah salah satu pola pembelajaran yang memperhatikan pola perkembangan psikologi anak. Selain itu, kurikulum yang diterapkan juga harus mampu mengakomodir kebutuhan pembelajaran yang lebih komprehensif. Mulai dari pendidikan karakter, pendidikan kognitif, dan juga muatan nilai sesuai tahapan pembelajaran. Tantangan berikutnya adalah kompetensi guru. Sebaik apapun kurikulum yang ada jika tidak diiringi dengan kompetensi guru yang memadai, maka proses transfer nilai tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan pendidikan juga sulit untuk tercapai.Dalam konteks pendidikan karakter, salah satu hal yang penting adalah penguatan karakter kedermawanan sosial. Agar kemudian generasi yang dihasilkan dari proses pendidikan kita adalah generasi yang bukan hanya mumpuni dalam hal kompetensi, tapi juga sosok yang peduli. Latar belakang inilah yang kemudian mendorong yayasan KCBI peduli untuk melahirkan Program Pendidikan adalah program yang diharapkan dapat mendorong dan memfasilitasi kedermawanan sosial pelajar. Ditengah derasnya arus individualisme, pendidikan kedermawanan sosial harus menjadi perhatian yang cukupserius dalam konteks konsep pendidikan kita.Pendidikan merupakan gerakan kepedulian sekolah untuk masyarakat dalam rangka pembentukan karakter kedermawanan sosial. Melalui gerakan ini , Kcbi Peduli berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan pendidikan Indonesia, yaitu Gerakan Nasional Pendidikan berbasis Karakter. Selain itu juga bagian dari proses penanaman karakter peduli dan kedermawanan bagi acivitas akademika terhadap masyarakat diluar komunitas sekolah. Semua aktifitas dalam gerakan kcbi peduli ini mencoba meningkatkan dan menghimpun kesadaran kolektif segenap potensi masyarakat untuk kebangkitan Indonesia. KCBI melibatkan pelajar dan jg (bikers)dalam aktifitas-aktifitas sosial sebagai sarana konkrit dan aplikatif meningkatkan kedermawanan sosial. Dengan adanya sinergi dari dari semua pihak, diharapkan pelajar kita menjadi sosok yang cerdas pribadi dan sosial. Sehingga dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum tidak mampu dalam aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tentunya dengan mewujudkan kepedulian tersebut dalam format program pemberdayaan yang bersifat sistemik, terukur, kontinue, kontributif dan solutif. Selamat Hari Guru pak Wak Brenk Cb trimksih untuk persembahannya bagi kami anak Negeri.
Penulis: Pitono Alfreda..
Sekretaris Perwakilan Yayasan KCBI Peduli Surabaya

0 Response to PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER

Post a Comment