Dulu sy berfikir, bahwa orang yg dermawan adalah orang yg serba kecukupan dan berlebih hartanya.
Ternyata setelah 8th berjalan di dunia sosial justru penilaian itu berbalik 180 derajat..
Ada seorang teman yg menanggung seluruh biaya pendidikan mulai masuk hingga lulus SMA dari salah satu anak asuh KCBI, ternyata profil beliau mengejutkan sy, dia dilahirkan dr keluarga yg broken home, bapak ibu cerai dan harus mencari biaya penghidupan sendiri serta biaya sekolah sendiri. Dia berempati dg salah satu anak asuh KCBI dan menanggung semua biaya sekolahnya Krn dia pernah merasakan nasib yg sama dgn anak tsb .
Donatur yg lainnya sangat antusias membantu anak yatim. Krn dia sendiri dibesarkan tanpa kasih sayang dari seorang ayah dan ibu, dia tahu bagaimana piluhnya hidup tanpa pelukan hangat dr seorang ayah dan ibu.
Ada pula relawan kami yg rajin bedah rumah, tapi dia sendiri sejauh ini blm punya rumah dan masih ikut/numpang di rmh orang lain... ironi bukan?
Donatur yg lainnya rajin titip sembako untuk program kcbi berbagi sembako. Krn dia pernah bercerita bagaimana rasanya menahan lapar berhari-hari Krn tdk punya uang untuk membeli beras.
Dan masih banyak kisah yg lainnya.
Kesimpulannya adalah.......
0 Response to Empathi itu bermula dari.
Post a Comment